PPI Tunisia – Jelang perhelatan besar Simposium Kawasan PPI Timur-Tengah dan Afrika yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-21 Juli 2023 di Hotel Afrika, Tunis. Tim Pencak Silat Indonesia di Tunisia melakukan gladi bersih (11/07).
Salah satu sesi dalam agenda Simposium Kawasan adalah Indonesian Cultural Performances pada Grand Opening yang dijadwalkan pada 17 Juli mendatang. Pada sesi tersebut akan ada pertunjukan seni budaya Indonesia yang ditampilkan oleh mahasiswa Indonesia di Tunisia, salah satunya yaitu pencak silat.
“Secara umum, tim kami akan menampilkan peragaan jurus-jurus pencak silat yang menggabungkan antara ragam jurus IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) & Silat Tradisional dari beberapa perguruan silat yang ada di Indonesia.” Ungkap Muhammad Dharma Setiadi, Pelatih dan Ketua IPSIT (Ikatan Pencak Silat Indonesia-Tunisia”
Dharma Setiadi menambahkan, pencak silat akan menampilkan jurus bersenjata tradisional dan beberapa atraksi. “Penampilan akan mengandung empat aspek pokok pencak silat Indonesia yaitu Mental Spiritual, Seni Budaya, Beladiri, Olahraga. Serta tiga aspek pokok dalam peragaan jurus wiraseni yaitu Wiraga, wirasa, wirama.” Tambahnya.
Melalui penampilan ini, diharapkan para tamu undangan dan delegasi Simposium Kawasan dari 18 negara dari Timur-Tengah dan Afrika untuk lebih cinta memiliki tradisi dan budaya Indonesia.
“Kami selaku tim Pencak Silat merasa sangat terhormat, senang, serta bangga diberikan kesempatan untuk menampilkan seni beladiri budaya bangsa kita di even besar Internasional ini.” Pungkas Muhammad Dharma Setiadi.