PPI TUNISIA

Ini Hasil Juara Pada Perlombaan Essay Simposium Kawasan PPI Timur Tengah Dan Afrika 2023

PPI Tunisia – Pada rabu, 19 Juli 2023 Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika 2023 resmi ditutup. Pada penutupan simposium kali ini, panitia menyelenggarakannya dengan melakukan ceremony. Yang dimana pada penutupan simposium pada kali ini, memiliki beberapa rangkaian acara. Dan salah satu dari rangkaian acaranya adalah pengumuman juara perlombaan essay simposium, yang bertemakan poros global moderasi beragama Indonesia-Timur Tengah.

Pada perlombaan essay di simposium kali ini, diikuti oleh 30 peserta lebih dari anggota mahasiswa Indonesia yang belajar di timur tengah. Dan pengumuman juara pada perlombaan essay di simposium kali ini, dikategorikan menjadi dua golongan, yaitu putra dan putri. Untuk golongan putra, terdapat enam orang yang menjadi unggulan dalam lomba essay pada simposium kali ini. Sedangkan, untuk golongan putri terdapat tiga orang yang menjadi unggulan dalam perlombaan essay pada kali ini.

Dan yang menjadi unggulan golongan putra pada perlombaan essay simposium kali ini, adalah Tata Auniyrahman (mahasiswa Indonesia di Pakistan, yang membawakan judul Indonesia-Timur Tengah: Track Two Diplomacy dan Episentrum Global Moderasi Beragama), Syadila Rizqy al-Anhar (mahasiswa Indonesia di Mesir, yang membawakan judul Moderasi Beragama sebagai Pilar Harmoni Peradaban), Nurul Khair (mahasiswa Indonesia di Iran, yang membawakan judul Moderasi Beragama dalam Poros Pemikiran Madinal al-Fadhilah al-Farabi: Studi Wacana Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia), Nata Sutisna (mahasiswa Indonesia di Tunisia, yang membawakan judul Moderasi Beragama, Solusi Permasalahan Dunia), Ikrom Mausuli (mahasiswa Indonesia di Mesir, yang membawakan judul Pengarusutamaan Moderasi Beragama dalam Rekonstruksi Peradaban), Muhammad Irfan Maulana (mahasiswa Indonesia di Tunisia, yang membawakan judul Indonesia dan Moderasi Beragama: Sebuah Tinjauan Historis dan Upaya Merangkai Masa Depan Masyarakat Religius Dunia sebagai Poros Global Moderasi Beragama).

Sedangkan, yang menjadi unggulan golongan putri pada perlombaan essay simposium kali ini, adalah Hanifah Ridha Azzahra (mahasiswa Indonesia di Mesir, yang membawakan judul Relevansi Peran Perempuan Indonesia dan Mesir dalam Moderasi Beragama), Aqilah Firyal Haya (mahasiswa Indonesia di Tunisia, yang membawakan judul Potret Moderasi Beragama Indonesia-Tunisia: Feminisme sebagai Sepak Terjang dan Pemberdayaan Perempuan), Nurhayyu Ratu Nadiyya Putri Syami (mahasiswa Indonesia di Tunisia, yang membawakan judul Ambil Peran di Kancah Dunia, Pelajar Indonesia di Timur-Tengah Motori Gerakan Moderasi Beragama.

Tentunya, bagi yang menjadi unggulan pada perlombaan essay simposium pada kali ini mendapatkan berupa piagam penghargaan dan uang tunai. Juga, seluruh karya mahasiswa yang mengikuti perlombaan essay pada simposium kali ini, dijadikan sebagai output pada simposium kali ini berupa karya yang dibukukan. Dan dari buku inilah, terdapat paradigma-paradigma mahasiswa Indonesia di Timur-Tengah dalam menangani segala permasalahan dengan sikap moderat.

“Dengan melihat karya-karya serta cara berpikir moderat mahasiswa Timur Tengah yang ada di buku ini, saya yakin bahwasannya Indonesia memiliki masa depan yang cerah, serta anak-anak muda inilah yang akan menjadi elemen terbesar dalam tujuan Indonesia Emas pada 2045 kelak” ujar bapak Zuhairi Misrawi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia pada peluncuran buku Poros Global Moderasi Beragama: Indonesia-Timur Tengah.

Fikran Munawwar, Mahasiswa Universitas Az-Zaitunah Tunisia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *