
Tunisia – 2 September 2023 KRI Bima Suci berlabuh di Tunisia. Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi dan staff KBRI Tunis menyambut dengan gembira kedatangan KRI Bima Suci di port Tunis La Goulette pada pukul 08.00 pagi waktu Tunisia.
KRI Bima Suci, kapal latih yang telah berlayar selama 214 hari melintasi negara-negara Asia, Timur-Tengah, Eropa dan Afrika Utara dalam rangka mengenalkan sekaligus mempromosikan Budaya Nusantara kepada dunia.
Rangkaian acara KRI Bima Suci selama di Tunisia berjalan dengan lancar diantaranya: Ramah Tamah, Cocktail Party, Open Ship dan City tour.
Dalam rangka menjamu kru KRI Bima Suci, KBRI Tunis mengadakan Ramah tamah di Wisma Dubes RI. Acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan budaya Indonesia dari KBRI Tunisia diantaranya: tarian khas Jawa tengah, pencak silat, lagu-lagu dan ditutup dengan menikmati kuliner khas Nusantara.
Keesokannya, persatuan pelajar Indonesia (PPI) Tunisia berkesempatan mengunjungi KRI Bima Suci untuk melihat-lihat kapal sekaligus tidak ingin melewatkan puncak acara KRI Bima Suci yaitu Cocktail party.
Acara Cocktail Party digelar langsung di kapal KRI Bima Suci dengan menggelar parade budaya dan menyajikan beberapa kuliner Nusantara. Acara ini dihadiri oleh Duta besar negara-negara yang bertugas di Tunisia, para Atase negara-negara lain, para wartawan, WNI dan warga Tunisia (3/9).
Acara berlangsung meriah, Penampilan budaya satu persatu ditampilkan. Diantaranya: tari piring, tari Saman, tari jauk dan penampilan cerita rakyat Rama dan Sinta. Para pengunjung juga sangat menikmati makan malam dengan kuliner Nusantara.
“Kami melihat antusias warga Tunisia saat berkunjung pada KRI Bima Suci dan menikmati acara malam ini bersama KRI Bima Suci. Kapal layar milik angkatan TNI ini mampu mempresentasikan kebesaran Indonesia, dan saya melihat dan merasakan betapa warga Tunisia mengagumi Indonesia melalui kemegahan dan promosi kebudayaan KRI Bima Suci yang benar-benar memukau warga Tunisia.” Ungkap Zuhairi Misrawi.
Selain itu, komandan KRI Bima Suci, Letkol M. Sati Lubis menyampaikan bahwa kunjungan ke tunisia ini betul-betul luar biasa bahkan kekeluargaan dan kehangatan WNI di tunisia ini mampu membangun semangat baru untuk kru KRI Bima Suci yang sudah lama merindukan sanak keluarga di Indonesia.
Namun, setelah 4 hari (2-5 September 2023) di Tunisia, akhirnya KRI Bima Suci harus kembali berlayar melanjutkan perjalanan mulianya untuk Indonesia. Dubes Zuhairi sangat terharu dan bangga kepada KRI Bima Suci Ia menyampaikan bahwa mereka adalah orang-orang yang hebat.
“saya sangat terharu dan bangga kepada mereka, mereka adalah orang-orang yang meninggalkan keluarganya, hidup dengan ombak berbulan-bulan di lautan untuk mengabdi kepada tanah air, kelak ketika mereka pulang ke kampungnya akan menjadi orang hebat yang sudah hidup disiplin selama di kapal” ujarnya.
“Saatnya KRI Bima Suci dapat menjadi instrumen dan ujung tombak dalam mengenalkan dan mempromosikan kebudayaan Nusantara, membawa perdamaian dunia serta mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara lain” pungkas Zuhairi.