PPI TUNISIA

Lantik Pengurus PPI Tunisia, Dubes Zuhairi Tekankan Pentingnya Mengabdi untuk Negeri

PPI Tunisia- Kamis, 10 Agustus 2023. Persatuan Pelajar Indonesia [PPI] Tunisia menggelar acara tahunan yaitu pelantikan pengurus baru PPI Tunisia yang bertempat di Wisma Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia dengan dihadiri seluruh mahasiswa dan para staf KBRI Tunisia.

Arahan dan Nasihat oleh Duta Besar RI untuk Tunisia, KH. Zuhairi Misrawi menjadi salah satu agenda acara pelantikan. Pada awal sambutannya, ia mengucapkan selamat dan mengapresiasi langkah yang diambil oleh ketua dan wakil ketua PPI atas terlantiknya pengurus dengan jumlah yang banyak.

“saya ucapkan selamat untuk pengurus yang telah dilantik, yang ini harus di catat rekor murni dimana jumlah pengurusnya lebih banyak dari pada jumlah anggotanya. Tapi saya pribadi menghormati dan mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh saudara Hasya dan Anwar karena dibalik pilihan mempertemukan pengurus ini adalah dalam rangka mengaktifkan dan menyemarakkan kegiatan ppi tunisia periode 2023-2024” ungkapnya.

Menurut Zuhairi Misrawi, mahasiswa PPI Tunisia sebenarnya memiliki niat dan gairah semangat yang kuat hanya saja tidak didukung oleh satu visi, gagasan dan support penuh. maka dari itu, Ia mengatakan akan memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada pelajar indonesia di Tunisia karena menurutnya mahasiswalah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Nasional. 

“Saya kepada PPI Tunisia ini menganut satu keyakinan bahwa perubahan itu akan terjadi cepat atau lambat, berdasarkan itu saya ingin menghidupkan kembali tradisi baik dari bapak Mentri Luar Negeri yang merupakan Duta Besar saya ketika di Kairo bapak Hasan Wirayuda yang sangat perhatian kepada mahasiswanya karena saya yakin bintang-bintang indonesia lahir dari generasi dimana ketika mereka dipimpin oleh pemimpin yang selalu mensupportnya.” Ucap Zuhairi.

Selanjutnya, Zuhairi Misrawi menjelaskan makna PPI Tunisia. pertama P “Persatuan”. Ia menegaskan untuk selalu menjaga solidaritas, menjadikan persatuan sebagai jiwa dan kekuatan yang akan menjadi modal besar ketika pulang ke indonesia.

kedua p“pelajar” yaitu belajar. Zuhairi menegaskan untuk selalu menghidupkan komunitas-komunitas belajar dan meningkatkan kegiatan belajar menjelang ujian.

ketiga I “Indonesia” sebagai tujuan bahwa mahasiswa belajar di Tunisia untuk kembali ke indonesia dan mengimplementasikannya sebagai bentuk pengabdian. “kata kuncinya ikhlas mengabdi tiada henti dan yakin bahwa pengabdian kita itu betul-betul akan membuahkan hasil kata bung karno tidak ada pengorbanan yang sia-sia dan tidak ada pengabdian yang sia-sia” Ucap Zuhairi Misrawi.

Terakhir T “Tunisia” Zuhairi Miasrawi menegaskan mahasiswa untuk menyelami lautan keilmuan Tunisia baik peradabannya, tradisinya, demokrasinya, dan keislamannya. Sehingga perkawinan antara ketunisiaan dan keindonesiaan melahirkan peradaban baru yang disebut dengan sintesa.

Selanjutnya, Duta Besar RI untuk Tunisia menyampaikan harapannya kepada para pengurus dan memberikan dukungan untuk seluruh pelajar Indonesia di Tunisia.

“saya berharap setahun kedepan ini lahir bintang-bintang dari pengurus yang baru ini, saya dari hati yang paling dalam akan mensupport seluruh keinginan, mimpi dan cita-cita dari mahasiswa sekalian.” Pungkas Zuhairi Misrawi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *