Tunisia– Milad PPI Tunisia ke-30 tentunya turut menjadi momentum spesial bagi Deputi Pers dan Literasi PPI Tunisia karena di tahun ini, Pers Literasi berhasil meluncurkan Kamus Percakapan Darijah Tunisia Edisi Revisi 2024. Peluncuran kamus darijah ini merupakan bagian dari acara puncak Milad PPI Tunisia ke-30 pada Minggu (25/02) di Aula Fakultas Ushuluddin Universitas Zaitunah.

Kamus Percakapan Darijah Tunisia ini dulunya berisi 40 bab. Kini, Deputi Pers Literasi menghadirkan kamus tersebut dengan tampilan baru yang hanya berisi lima bab. Menurut Usamah Bhakti Bumintara, Penanggung Jawab Revitalisasi Kamus Darijah ini, ada alasan dan filosofi khusus dari peringkasan jumlah bab menjadi lima.

Dalam sambutannya, Usamah menyampaikan bahwa lima bab dalam kamus tersebut menggambarkan lima jari di tangan kita. Hal tersebut diartikan bahwa untuk dapat menjadikan Tunisia dalam genggaman, kita perlu menguasai masing-masing dari lima bab yang ada dalam kamus tersebut.

“Lima bab yang ada dalam kamus ini menggambarkan bahwa teman-teman perlu menguasai kelima bab tersebut, kalau lima bab itu sudah matang dan hafal, insyaallah Tunis berada dalam genggaman, insyaallah mudah berinteraksi dengan masyarakat lokal Tunisia.”, jelas Usamah dalam sambutannya.

Adapun lima bab yang ada dalam kamus tersebut yaitu: Gramatikal dan Kebahasaan, Waktu dan Tempat, Pekerjaan di dalam Rumah, Pekerjaan di Luar Rumah dan Interaksi Sosial. Kamus tersebut berbentuk tabel dengan empat kolom yang terdiri dari kata berbahasa Indonesia, bahasa Arab fushah, bahasa Darijah Tunisia dan cara membacanya.

Fakta lain yang tak kalah menarik bahwa kamus percakapan Darijah Tunisia ini dilengkapi dengan fitur barcode yang berisi audio cara melafalkan kata yang berbahasa Darijah. Barcode tersebut didesain sederhana agar teman-teman yang memiliki kamus ini hanya perlu melakukan scan pada aplikasi di smartphonenya.

Nurhayyu Ratu Nadiyya Putri Syami, Reporter Milad PPI Tunisia Ke-30.