PPI TUNISIA

Simposium Kawasan : Pemuda Harus Mampu Menjawab Tantangan Global

Selain dikenal sebagai Negara yang indah, Negara Indonesia juga dikenal sebagai Negara yang sangat ramah dan bermoral. Namun, yang terjadi saat ini membuat anggapan tersebut sirna seketika.

Pada tahun 2023, Indonesia tercatat sebagai Negara dengan jumlah penduduk terbanyak di kawasan Asia Tengggara, yakni 280 juta jiwa dengan kategori pemudanya yang berjumlah 66,3 juta jiwa. Hampir dari jumlah itu, seperempat penduduk Indonesia adalah pemuda.

Dengan dominasi generasi muda ini, seharusnya memiliki peranan sangat penting bagi bangsa Indonesia kita saat ini.

Jikalau kita melihat ke belakang, 28 Oktober 1928 menjadi saksi sejarah, bersatunya pemuda Indonesia mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara yang berdaulat, ditandai dengan lahirnya ikrar sumpah pemuda, dengan bersatunya pemuda dapat mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Sudah tidak diragukan lagi perjuangan menggapai cita-cita yang besar tidaklah bisa dicapai dengan cara yang instan, tetapi jika kita terutama pemuda tetap dalam tujuan yang ditetapkan, maka yakinlah cita-cita tersebut akan terwujud.

Perubahan yang akan terjadi di masa mendatang akan berkaitan erat dengan apa yang dilakukan dan diperjuangkan oleh pemuda masa kini. Bukan seberapa besar kita ingin berubah, tetapi seberapa besar kita ingin membangun perubahan.

Namun, kondisi saat ini cukup menyedihkan. Pemuda kita terutama yang didominasi dengan pelajar justru kehilangan jati dirinya dan kehilangan identitas bangsanya.

Membaca, jurnalistik dan diskusi ilmiah yang merupakan tri tradisi dari mahasiswa kian menghilang dari permukaan. Seperti kasus meningkatnya tingkat kecanduan game online pada mahasiswa kita sekarang. Jika kecanduan tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan tidak terkontrolnya diri karena tidak mampu mengurangi waktu bermain sehingga belajar menjadi terhambat dan impian pun hanya menjadi angan-angan semata.

Seiring berjalannya waktu, mau tidak mau memang kita harus menyiapkan diri menghadapi tantangan dunia dan kompetisi global. Namun, apakah mentalitas kita cukup tangguh untuk menghadapi tantangan yang akan datang?

Terutama untuk kaum terpelajar, kita yang seharusnya mengetahui realita bangsa dan berusaha mencari solusinya, karena mahasiswa adalah harapan bangsa untuk menjadi generasi penerus di masa depan.

Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPIDK) Kawasan Timur Tengah dan Afrika kembali menggelar acara Simposium Kawasan yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-21 Juli 2023 di kota Tunis.

Acara yang bertajuk kebebasan berpendapat bagi kaum terpelajar ini, diharakan bisa  menjadi penyinaran jati diri dan menyetel kesadaran kaum terpelajar kita di Timur Tengah dan Afrika.

Persiapkanlah dirimu untuk acara tahunan terbesar dari PPIDK Timtengka!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *